Israel Membalas Iran Ironi Dunia yang Tidak bisa Mencegahnya.
Akhirnya Penjajah Israel membalas serangan Iran Jumat malam 25 Oktober 2024 (disarikan dari berbagai sumber)
ironi perdamaian dunia?
InikahMengapa PBB tidak berkutik dan mencegah melebarnya permusuhan di timur tengah?
Dua pertanyaan yang kembali pada niat Penjajah Israel. Bagaimanaoun semua sudah direncanakan matang oleh penjajah Israel bersama proxy-proxynya  mereka memberi ruang udara untuk menggempur Teheran Iran malam jumat kemarin.
Muka Israel tampaknya sudah terkuak tampang haus darah dan suka timbulkan caos dimuka bumi ini.
Penjajah Israel berani memggempur Iran setelah ASU memberi bantuan ratusan rudal Typon sungguh nyata dibalik keberanian ini ada ASU (Amerika Serikat United) Â yang meyokong logistiknya.
Bukti bahwa ASU dan anteknya bermuka dua bila  terjadi eskalasi ditimur tengah khususnya bila Zionis terlibat masalah.
Ironi Dunia
Ketika genocide di Gaza semakin menjadi-jadi dan kekerasan hingga  Lebanon dunia seakan tutup mata apa yang terjadi saat ini.
Sekitar 41.909 jiwa melayang terutama wanita dan anak-anak dan 97.393 hingga warga terluka dan warga mengungsi di jalur Gaza.
Kejadian hingga saat ini setelah hampir setahun lebih serangan umum 7 Otober 2023 oleh Hamas dan pejuang Palestina.
Dunia seakan lupa pangkal masalah kisruh di Timur tengah awalnya dari berdirinya Israel 1948 yang di dukung oleh Inggris dan ASU hingga kini ibarat duri dalam daging ditengah dunia Islam saat ini.
Penjajah Zionis seakan "sudah tidak menganggap" lagi pasukan perdamaian dunia di Lebanon dengan menyerangnya saat bertugas.
Dunia akhirnya tahu betapa licik dan berbahaya Zionis Israel terhadap jalan perang yang di lakukan penjajah Israel
Niat  untuk membungkam musuh-musuh dan proxy lawanya demi untuk menguasai serta membuat takut negara tetangganya.
Sebab niat untuk hancurkan Hamas di Palestina ada ambisi mode perang modern dan penjajahan demi melebarkan patok wilayahnya merembet ke negara lainnya.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H