Gelisah dan resah malam sebelum pemilihan umum nampak di raut muka sang ketua KPPS.
Sebagai ketua KPPS Â tanggung jawabnya semakin berat sebab sudah tiga kali ini mas Bejo jadi ketua KPPS di desa nya.
Duduk di ruang depan  rumahnya rokoknya mengepul disengaja lampu ruang itu di matikan.
"Bila mas Bejo mau lima belas juta langsung"
"Jangan berpura-pura bodoh sebab ini kesempatan mas"
Kata-kata yang membuat idealismenya sedikit terguncang hebat.
Ini jadi gelisahnya yang kian menjadi pemilu kali ini adalah pemilu ketiga kalinya jadi panitia pemilu.
Namun kali ini beda sebab pak Dukuh menjadikan dirinya ketua KPPS dusunnya Kali Gayam.
Penduduk yang heterogen nampak dari profesinya yang banyak menjadi buruh dN pekerja lepas.
Karang Gayam yang merupakan tempat kelahirannya itulah yang sebabkan dirinya mantap demi nusa dan bangsa.