"mas mas Gelo ini dapil tempat mas tidak dapat suara satupun"
"tps tempat njenengan tidak ada suaranya"
"tps tempat simbah anda tidak ada yang milih njenengan"
"tps tempat mba gelo istri njenengan tidak jadi di buat"
"tps..,,anda hilang"
Informasi dari para suksesornya tim kampanye mas Gelo membuatnya tidak enak melihat laporan nyata di Hpnya
sebab modal baliho saja ternyata tidak selamanya masuk ke hati pemilih apalagi kerja nyatanya hanya seorang baku sembako yang membuatnya memang kaya namun tidak di hargai juga oleh para pemilih disekitar rumahnya.
"aku tidak mau njenengan nyalon mas" kata stri mas Gelo
"aku ingin ngabdi untuk  rakyat" jawab mas Gelo
"omong kosong, mesti kamu lupakan mereka" jawab sang istri lagi