Â
Mengapa Para guru swasta, honore, k2, gty, ptt, atau yang lainya pada demo "nampaknya"inilah sebenarnaya yang "malu" ada pada pemerintah khususnya menpan rb harusnya malu, kok sebegitu banyaknya guru non PNS dan dibanding terbalik dengan pNS yang disebut sudah "pada titik jenuh pengangkatan"
dengan moratorium agaknya pemerintahan saat ini benar-benar "kedodoran dalam politik anggaran" adalah langkah kenyataan disini tidak bisa angkat guru lagi
Pengabdian dan tanpa tanda jasa, sebaiknya tidak usah mikir ini, yang penting mengajar  karena guru adalah jabatan"profesional" dalam mencari kehidupan yang lebih baik, ya mengajar.
Bukan jelek bila guru secara politis juga harus  memperjuangkan hak-hak mereka dalam memajukan nusa dan bangsa ini, inilah mengapa menpan rb selalu diuji, apakah kehebatan jurus moratorium masih berlaku
ataukah ini akhir dari karier sang menteri dalam jabatannya kelak hanya waktu yang jawab!
dan dampak dari "diamnya" mendiknas  dan masih di berlakunnya oleh menpan rb  moratorium semakin menjepit keadaan bagi guru non pns, kuncinya:
- sabar
- tunggu moratorium selesai
- telaten mengajar
   4.  cari penghasilan sampingan selain mengajar dikelas
- tetap sabar...menunggu aturan yang baru....
   6. do'a
- cuma urun rembug, maaf sebelumnya bila banyak kata yang salah
Â
Â