sore menjelang redup
entah cahayamu kemana
aku hanya lihat segelintir bintang
dilangit
yang muram
Karena janji hujan
belum datang
ingkar
menjawab apa ?
dilangit tidak ada mendung
mengapa harus
siang menganga panasmu
seperti tajam
memasuki hatiku
entah kamana saat ini
waktu
tidak akan
kembali lagi
jam tidak berdetak lagi
menyambut hujan
suara katak
tidak riuh lagi
dan bau tanah kena hujan
tidak ada lagi
kemana
aku juga bingung
mengapa
kami
kamu
kita
hilang rindumu
padaku
dalam emncarimu
hilang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H