Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

1 Maret 1949: Jogja Pernah Menentukan buat Indonesia

28 Februari 2023   20:52 Diperbarui: 28 Februari 2023   21:00 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1 Maret 1949

Pagi itu suasana hening menunggu gauk (sirine) tanda waktu jam malam berakhir sebuah peristiwa serangan umum berlangsung dan pejuang bisa kuasi Jogja 6 jam sampai pukul 12 siang.

Peristiwa yang membuat mata dunia berpaling bahwa Belanda ingin kuasai Republik Indonesia lagi.

Semua orang sudah tahu siapa master mind dibalik semua ini dan siapa pelaksana lapangan yang paling utama. Bila kita sebut Jendral Soedirman, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Soeharto orang akan tahu itu peristiwa Serangan umum  (SO 1 Maret 1949).

Penetapan  1 maret sebagai hari penegakan kedaulatan Nasional seakan meneguhkan bahwa kemerdekaan itu hak segala bangsa dan penjajahan diatas dunia harus dihapuskan (nukilan pembukasn UID 1945).

Jogja pernah menentukan

Saya sebagai orang asli Jogja sungguh bangga dengan penetapan 1 maret sebagai hari penegakkan kedaulatan nasional adalah sebuah penghargaan luar biasa bagi kami untuk memghargai peran besar rakyat dan penguasa Jogja untuk lindungi RI yang masih berusia 4 tahun.

Baca juga: Tentang Tresna

Jogja sangat menentukan kelanjutan pemerintahan RI kala itu dan itu tidak bisa terbantahkan sejarah kontemporer saat ini.

Sebagai orang Jogja wajib untuk bisa menyambutnya dengan penuh suka cita dan juga penuh semangat.

Jogja bukan sebutan individu semata karena banyak tokoh nasional yang dulu sekolah dan kuliah disini. Namun sebutan jamak untuk bisa memahaminya.

Artinya JasMerah jangan lupa pada sejarah dan itu harus wajib hukumnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun