Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiket Surga

1 Februari 2023   11:52 Diperbarui: 1 Februari 2023   11:58 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara jengkerik  malam ini semakin membuat sang Arjuna tidak bisa tidur nyenyak memikirkan rakyatnya  yang sungguh ternyata banyak yang miskin.

Karena data kemiskinan ini sungguh mengusik dan pertaruhan di negeri amarta karena ini berhubungan dengan kridebilitas untuk menarik investor dalam dan luar negri bila ketahuan rakyatnya miskin makan akan larilah para investor ini dan mereka tidak mau rugi invest di Amarta,

" ini data resmi"

"bisa jadi mas ini data di mainkan"

'lalu biarkan mereka miskin?"

"kita basmi mawon den mas "

"wong miskin di basmi itu apa?"

" membasmi kemiskinan seakar-akarnya mas"

"gila mereka itua butuh makan bukan  pencitraan"

"namun hanya berapa persen saja"

"aku tidak mau kata memberantas atau menguarangi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun