Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Bola

Setan Bola, Jangan Kita Jadi Penonton Saja

14 Desember 2022   20:23 Diperbarui: 14 Desember 2022   20:51 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh piala sepak  bola dunia 2022 ini penuh kejutan ketika tumbangnya tim-tim eropa dan ujungnya kalahnya inggris dan majunya Maroko ke semifinal.

Sebuah kejutan setelah Jepang dan Korsel juga bisa unjuk gigi menohok serta menggulung tim ternama dunia.

Bola itu bundar menulisnya tidak bisa ujung ke ujung, entah lupa atau tidak atas tragedi Kanjuruhan Kompetesi liga bola nasional sudah di ijinkan lagi!

Sungguh suatu kebetulan ternyata hak siarnya jatuh sama dengan dengan yang menyiarkan piala sepak bola dunia qatar 2022.

Sebuah kejutan dari negeri jazirah arab ternyata qatar ternyata "lebih" terbuka dari negeri arab lainnya

Sebab bisa jadi faktor C (cuaca) jugs buat lemas para pemain eropa . Kelak bila yang unduh negeri dingin bisa jadi negeri asia afrika juga kedinginan.juga!

Bola itu bundar benar Maroko si kuda hitam bisa jadi buat peta bola baru dari negeri Afrika kelak sudah terbukti bila kalahkan Perancis atau kalah lebih terhormat juga kelak.

Ibarat setan bola sudah saatnya kita tidak jadi penonton bola belajarlah kepada jepang, korsel dan maroko!

...Gerimis malioboro jadi saksi ketiks semua orang pencita ball saling jagokan. Maroko atau Perancis itu biasa buatku, luar biasanya  bila timnas Indonesia yang bisa ke semifinal.

Selamat jadi saksi dan penonton ada yang baru di qatar 2022 dan ini nyata!...

Aku hanya saksikan didinginnya malioboro saat ini..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun