Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Besok di Jogja Ada Raja Baru

2 November 2022   06:54 Diperbarui: 2 November 2022   07:15 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang beda sekarang tengah kota Jogja sedang berbenah.


Beberapa harus berbenah dan pergi tergusur ramainya poyek kekinian.
Ziarah kota yang penuh kenangan ini.

Kresna tahu Jogja sepuluh tahun yang lalu tidak terlalu sumpek dengan banyaknya hotel dan icon kekinian sebab masih selo kala itu.


Canda tawa pedangang mulai hilang tergantikan deru musik dan senyum palsu para pramuniaga ditoko  dan mall yang tidak mau tahu susahnya pedagang dan toko kecil.

Lesmana mangku diningratan dan Kresna hanyakra wati sejatinya tahu betapa jer basuki iki mawa bea bener adanya bila ingin mulia harus bekerja keras.


Sebagai anak muda kekinian Lesmana dan Kresna tahu dan rasakan betapa kemudahan teknologi dan transportasi kelak akan merubah wajah Jogja kekinian kelak.

Sementara nafsu para rahwana dan Cakil menandakan berakhirnya kekuasaan para pandita di tanah Ngayogjakartahadiningrat ini. 

Penuh sak wasangka dan atas nama memetri budaya dan merawat dibalik niat palsu berlandaskan trik materi belaka itulah proyek bisnis budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun