Kresna sudah tahu Merapi tidak pernah ingkar janji
..ada kenangan diselasar malioboro
Ada sendu segan
Cinta yang tidak pernah padam
Walau emper toko telah padam lampunya...
..cinta
Kresna tidak habis pikir ketika bertanya Malioboro itu apa dan dimana.
Bukan masalah kuper namun maklum anak luar Jawa. Walau
Pujakesuma  (putera jawa kelahiran Sumatera) heran banyak teman tertawa ketika bertanya waktu pertama kali injakkan kaki di Jogja.
"Kresna-kresna wong  Malioboro itu nama jalan di kota Jogja" terang Arjuna yang tahu karena sekokalahan waktu SMA pernah studi tour ke Jogja.
"Kukira pasar"lugu kresna saat itu.
"Benar ada toko dan pasar Beringharjo" sahut Lesmana dengan Pedenya.
"Biasa kalau begitu Sumatera banyak.."jawab Kresna sekenanya.
"Beda disini banyak Londonya" kata Arjuna buat bingung Kresna dan Lesmana.
"Londo?"
"Turis masse.."
"Woh..semprul .' Kata lesmana gemes
"Turis?..to" kaget kresna mendengarnya.
Semua terasa ringan walau ada rasa yang mulai larut.
Ketika angkringan beri kehangatan tubuh jahe dan kopi tubruknya, nasi kucing jadi menu pengganjal perut jelang tidur.
Namun gundah kresna bukan sembarang gundah. Gunung merapi yang pernah ditaklukannya hanya sekedar memory sembadra sang kekasih hatinya semakin menjauh alasan klise sibuk kuliah dan kerja sambilan.
Kresna coba menutupi dengan canda tawa dengan teman-teman kampusnya. Namun kegelisahannya terendus juga oleh Arjuna.
"Besok malam minggu naik gunung Kres"
"Tidak merapi baru tidak boleh di daki"
"Ow ?"
"Ya baru tidak mau naik..klo sama doi ?"ledek Lesmana.
'Tidak baru break nih"
"Ah ..kok bisa?"
"Sibuk tuh sembadra"
Semua diam Lesmana dan Arjuna tahu gundahnya hati Kresna.
"Kita naik root top saja"ajak arjuna lagi
"Dekat sini"
"Kemana?"
"Taman parkir abu bakar ali itu"jawab lesmana.
Merapi tidak pernah ingkar janji itu ungkapan nyata gunung diperbatasan Jogja dan Jawa tengah itu selalu jadi sebuah kenangan indah bagi yang pernah mendaki.
Semua ada manis, pahit dan getir diatas puncaknya.
Kresna sudah tahu Jogja seakan semua pojokannya sudah ditelusuri dengan Sembadra sang kekasih hatinya.
"Kita break ya mas"
"Alasan apa?"
"Aku sibuk "
"Sama"
"Kamu sibuk?"
"Ya"
"Dengan pertandingan futsalmu itu?"
"Maaf itu olah raga demi pertemanan"
"Demi ? Atau mengapa lupa hari ulang tahunku kemarin?"
"Lupa? "
"Lupakan..."
"Maaf...bener lupa karena tugas kuliah yang banyak.."
"Alasan.."
Waktu entah mengapa belum berpihak untuk keberuntungan kresna saat ini.
Tidak sebanding dengan Arjuna serta Lesmana yang selalu beruntung sampai saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H