Semua tidak menyangka ketika angkringan pak Bejo benar-benar laris karena  dekat dengan kampus.
Angkringan yang sungguh utamakan kekeluargaan bagi kami. Â
Angkringan pak  nampak layaknya foodcord waralaba ternama yang semakin melebarkan kekuasaannya di jogja.
"Habis ini tambah istri pak"ledek beberapa pengunjung dengan akrabnya. "Tentu massee" semua tertawa riang dengan jawaban ceplas -ceplos pak Bejo tersebut.
Beberapa hari ini bukan pak Bejo dengan istrinya yang melayani kami anak seorang wanita yang tiba-tiba muncul ikut melayani para pengunjung disini.
 Sebab industri berbasis budaya di Jogja keakraban pun bisa dijual sebagai bisnis.
Banyak teman yang berbisik pak Bejo memang mujur punya lagi. Namun bu Bejo kok tetap dampingi orang banyak salah sangka itu mungkin putrinya atau keponakan dari desa.
"Eh..bener cakep nih Jun bisik Karna kepadaku.Â
",ya seumuran ibuku",jawabku sekenananya sambil seruput kopi gula aren digelasku.Â
"Kamu tidak pernah lihat yang bening-bening Jun"bisik lesmana disebelahku. Aku diam benarkah pak Bejo punya istri muda lagi seperti ledekan beberapa pelanggan angkringannya aku baru sadar karena wah..cantik beruntung sekali pak Bejo.Â
"Wah arjun ngalumunin.."canda kresna kepadaku. ",tidak aku capek tuh ..banyak tugas kampus terbengkalai bro"semua tertawa keras seakan meledekku.
Emang tidak boleh tuh wanita cantik muda cantik dan mempesona itu ternyata istri muda pak Bejo ...