Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bjorka, Oposisi dan Penguasa yang Kebakaran Jenggot

16 September 2022   11:03 Diperbarui: 16 September 2022   11:54 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.pri, alsayyidja

Bjorka  berulah dan mengomentari salah tangkapnya pihak kepolisian di Indonesia. "Bjorka palsu"sudah ditangkap kata pihak berwajib dan kempolhukam namun angin surga itu kembali meredup setelah ternyata bukan bjorka yang asli

Kekhwatiran penguasa saat ini

Kekhawatiran penguasa saat ini hampir mirip ketika Gorge soros acak-acak nilai dolar dan kacaukan ekonomi republik ini.

Langkah ini menjadi semakin nyata karena naiknya harga BBM subsidi menimbulkan gejolak di masyarakat dan juga blowup Rencana Undang-undang Perlindungan Data pribadi malah semakin hilang gaungnya.

Penguasa saat ini niatnya baik untuk mengurangi BBM fosil secara bertahap diganti energi listrik adalah harapan nyata.

Namun ulah bjorka yang konon kata menteri Mahfud MD motifnya bisa ekonomi jual beli data juga politik.

Namun langkah bjorka sungguh untungkan kaum oposan dibeberapa wilayah ada parpol yang nyata-nyata menolak naiknya BBM subsidi ini contohnya  PKS di Jogja.

Spanduk besar terpampang di sudut-sudur kota Jogja dan inilah kembali ramainya demo diberbagai wilayah ditunggangi parpol adalah nyata.

Apakah dan siapa bjorka saya tidak mau tahu tetapi mengacak acak data negeri ini kita berhak beri pelajaran buat mereka yang buat rusuh negeri ini.

Bjotrka hanya petualang kecil pembela nasib orang kiri adalah nyata  dan upaya menguntungkan diri sendiri adalah nyata.

Sekali demi nusa bangsa mari lawan bjorka dengan kempuan TI  kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun