Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Hitam Putih Jogja (4) Nasinya Kucing

11 Juli 2022   09:49 Diperbarui: 11 Juli 2022   10:42 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.pri maaf nasinya habis tinggal kucingnya...

Sungguh sebelum era makanan cepat saji dengan ojek online sebagai perantaranya nasi kucing sudah  merintis apa yang dinamakan "sego kucing".

Sego kucing ini sangat membantu isi perut para buruh dan mahasiswa rantau dimedio saya kuliah dulu tahun 1995an dan puncaknya setelah reformasi 1998 dan awal tahun 2000an belum mewabah seperti sekarang.

Sebagai "gerai wara laba" sekarang angkringan sudah "punya juragan" dan masuk ranah "industrialidasi " pengisi perut seperti brand dari negeri londo sana!

Taruh nasi kucing atau sego kucing masih bisa bertahan dari gempuran waralaba lokal dan luar negeri yang tujuannya sama yakni  buat kenyang perut kita.

Baca juga: Korban si Fulan

Setiap sudut kota jogja pasti ada grobak

Angkringan ini dan mulai menjamur bila ada sekolahan atau perguruan tinggi (swasta)dibangun atau wahana

 baru misal bandara atau terminal.

Angkringan akan selalu hadir malam, sore atau bahkan siang hari ada. Pergeseran dari usaha individu ke usaha "juragan" mirip angkringan bisa jadi sebuah waralaba adalah nyata.

Baca juga: Fitri

Peningkatan lagi lewat online juga ada dan jangan salah masakannya tidak kalah dengan restoran ternama dan harganya juga bersaing lho!.

Pergeseran yang tidak harus atau mungkin dipungkiri bahwa hebatnya angkringan itu ada di setiap sudutbkota di jogja ini dan pasukan anti lapar ini bisa jadi pemadam kelaparan kita.

#sayyidja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun