Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ganja Itu Ya Cimeng to...

30 Juni 2022   21:44 Diperbarui: 1 Juli 2022   03:09 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Boleh jadi....inspirasi

Thailand melegalkan ganja atau cimeng  sebagai pengobatan medis dinegerinya dan ini disambut cukup serius orang-orang yang sakit untuk kesembuhannya.

Bisa jadi inilah inspirasi kekinian dan juga menghentakkan lagi upaya pelegalisasi cimeng atau ganja ini untuk alasan medis.

Blow up media semakin inten bahkan DPR RI berupaya syahkan ganja ini untuk medis dengan upaya "membujuk'MUI untuk mengeluarkan fatwa tentang barang haram ini.

Jadi ingat ketika tentara, BNN dan polisi berhasil menggulung dan membakar ladang ganja di Aceh  medio tahun 2000an lalu.

Bila negeri tetangga legalkan ganja (untuk medis) sebaiknya kita harus mengkajinya lebih dalam (bisa jadi ini peluang bisnis untuk ekspor cimeng atau ganja ini demi devisa maaf ide saja lho!)

Namun dinegeri barat dan eropa pelegalan ganja ini dengan aturan ketat (seketat pemakaian gadget, obat dan terukur)

Beda disini maaf saja patuh bila ada petugas dan  mau disiplin bila ada maunya wong urut  bagi sembako saja ribut.

Seribut penutupan holywings yang ternyata dibelakangnya banyak dekengannya dan macannya!.

Legalisasi untuk medis

Itu cuma inikah? Atau ada maksud lain dibaliknya inspirasi ini ada  para bandar yang tersenyum lupa mikir generasi muda kedepannya.

Bila lolos maka kaum madat  dan bandar cimeng ini semakin bisa tekan pemerintah karena sudah legal !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun