Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Hukum

OTT KPK terhadap Haryadi Suyuti,

3 Juni 2022   11:09 Diperbarui: 3 Juni 2022   11:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haryadi Suyuti (mantan) walikota Jogja kena OTT KPK, 

"fenomena Gajah ngidak rapak"

Bukan berita mengejutkan suatu fenomena biasa. Sungguh saya tidak terkejut dengan mantan walikota jogja ini yang sebenarnya sudah kaya karena banyak usaha yang sudah ditekuninya bersama sang  istri.

Jabatan untuk kedua kalinya dan aji mumpung sebelum purna telah menjebaknya demi kepentingan sempit nama baiknya digadaikan demi selembar uang rupiah!

Sayang mengapa tidak bisa membawa nama baik Jogja di tengah pergulatan dan fenomena klitih ternyata kita lihat ternyata ikan busuk dari kepalanya dulu benar adanya.

Sekali lagi saya tidak mau bahas kasus hukumnya terserah KPK sebab di Jogja juga masih menyimpan bom waktu kasus Stadion Mandala krida belum tersentuh juga oleh KPK.

Saya hanya mau bilang ngisin isini, dan sungguh mencoreng nama baik Jogja sebagai kota pelajar dan kota berbudaya hanya masalah UUD (ujung-ujungnya duit).

Saya hanya berpikir keras kok iso ngono yo opo iki sebabe?

Semoga ini juga bukan sebuah fenomena gunung es di Jogja ini artinya bisa jadi predikat WTP yang tersematkan oleh BPK  bisa jadi dianulir di beberapa kota dan kabupaten DIY itu yang saya khawatirkan semoga tidak terjadi adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun