Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wawancara Eksklusif dengan Bapak Krisdi Sujatwanto, S.Pd Founder SLB Zafa Hargorejo Sambut HDI 2021

3 Desember 2021   13:35 Diperbarui: 3 Desember 2021   15:26 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyambut HDI 3 Desember 2021 Sebuah Wawancara Eksklusif dengan Bapak Krisdi Sujatwanto, S.Pd. (Founder SLB Zafa Hargorejo)

Sayyid jumianto

Sebuah Wawancara Eksklusif dengan Bapak Krisdi Sujatwanto, S.Pd. (Founder SLB Zafa Hargorejo)  tema  HDI 2021 saat ini sungguh relevan dengan keadaan saat ini yakni Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19. Hari ini saya mewawancarai co founder SLB Zafa Hargorejo secara eksklusif.  

Latar belakang Pendirian SLB Zafa Hargorejo?

Pertama-tama Saya ucapkan hari difabel internasional tanggal 3 Desember 2021 ini.

Sebagai anak seorang guru mak aku tahu bahwa profesi seorang guru yang sebenarnya adalah mengabdi untuk membuat pandai  dan terampil siswa aku tahu karena sejak aku lahir  dibesarkan orang tuaku terutama ayahku  yang berprofesi seorang guru dan itulah yang memicu untuk bercita-cita menjadi guru juga.

Bila orang lain berkata ini adalah sebuah fakta tentang  takdir aku menjadi seorang guru  jawabannya simpel benar adanya ini bisa juga karena kakak-kakak aku semua adalah guru yang mengajar anak-anak berkebutuhan khusus. 

Latar pendidikanku

Inilah yang membuatku sebagai anak bungsu akhirnya  mengikuti jejak langkah mereka  dan yang tidak bisa terlepaskan dalam hidupku ketika Selepas saya lulus sekolah menengah atas (SMA)  saya melanjutkan ke sekolah guru yakni sekolah guru pendidikan luar biasa  (SGPLB) di Yogya pada tahun1995 lulus SGPLB Yogyakarta  angkatan terakhir bagi sekolah guru ini. 

Setelah lulus SGPLB ini  saya pada tahun tahun 1995 langsung meneruskan jenjang sarjana strata satu ( S1)  dan  kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS ) Solo hingga pada tahun 1998 lulus dari UNS langsung honorer di sekolah khusus autis Fajar Nugraha Yogya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun