Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Generasi Rebahan dan Tanpa Nama (Anonymous) Lagi Tren!

28 Oktober 2021   12:39 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:45 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gerakan rebahan dan tanpa nama( Anonymous)lagi trend!

Sayyid jumianto

Gerakan pemuda di media sosial itu seperti orang membentur pimtu kaca. Memang kebebasan untuk mengkritik penguasa itu ada asal sesuai UU yang berlaku. 

Masalahnya pasal karet di UU ITE sekarang langsung bisa menjerat leher aktivis saat ini. Pasal karet seperti ini pernah kita alami lewat uu subversif waktu Orba  jaya kala itu.

Sungguh gerakan gejayan memanggil sangat menyentak rezim Jkw saat ini dan lomba mural untuk kritik pemerintah saat ini sangat fenomenal.

Gerakan penolakan omnibus law yang permah gegerkan jogja (merusak gedungn DPRD dan bakar kafe ) sungguh rentannya ajakan demo offline di negeri ini. Mudah di susupi dan dipengaruhi oleh provokator dan direpresi aparar terkait.

Contoh kendala inilah yang ternyata buat generasi muda cenderung apolitis dan abai, acuh dan tak acuh karena "represinya' demokrasi offline di negeri ini.

Isyu bangkitnya ideologi sekelompok anak muda yang bernama anarko sangat di sayangkan untuk tunggangi beberapa demo di negeri ini. Penguasa mudah  saja melibasnya saat itu juga. Beda jauh waktu PRD  dibangkitkan waktu menentang Orba saat itu.

Generasi sudah berubah

Lihat betapa generasi sekarang sudah berubah arah gerakannya pelan tetapi pasti untuk gantikan generasi sekarang.

Waktu kelak buktikan ketangguhan generasi sekarang dan perjuangan lewat medsoslah yang tentukan arah lurus bangsa ini. 

Karena nampaknya kendala-kendala yang dihadapi untuk generasi muda kedepan lebih hebat tantangannya itu benar adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun