Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Montok Penjual Susu

12 Oktober 2021   07:49 Diperbarui: 12 Oktober 2021   08:43 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lha bagaimanapun sebuah usaha juga akan membuat cemburu, iri hati dan rasa curiga. 

Jualan susu murni memang bisa jadi laku karena pelayanannya yang ramah dan santun dan pempilan itulah yang disukai kaum.adem, nges sambil cuci mata.

Mba Mona bukan saja membuat anak muda terpesona, tetapi lelaki paruh baya dan sudah tua saja termehek mehek bila tidak melihatnya sekejap saja.

 "plis tolong hari ini saya berikan pengumuman boleh nongkrong asal taati protokol kesehatan dan jangan kelamaan disini nanti pacar dan istri kangmas kangmas pada cemburu pada kami."

 Katamya dengan pesonanya yang membuat lelaki manapun terbelalak bodynya yang sungguh idaman setiap pria saat ini. 

Dengan kaos ketatnya seakan memgatakan "susu mas mampir dulu"  lelaki terbius karenanya.

"Tidak jadi bintang film saja mba?" Godaku padanya. 

" ora nduwe bedak, tidak mas aku iso opo to?" Jawabmya sedikit kenes padaku sore ini. 

"Opo kudu yen koyo aku ngene njur neng tv Jakarta jadi budak rating dan sparing partner artis terkenal?

"saya punya harga diri mas"katanya padaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun