Dagelan Pangkur jengleng Basiyo RRI Jogja yang melegenda
Sayyid jumianto
Sungguh saya tak menyangka ketemu lagi dengan Mbah Basiyo walau formatnya hanya mendengar di media bagi video puas rasanya rindu ini terbayarkan.
Legenda dagelan Basio pangkur jenggleng yang sangat di nantikan penggemarnya di RRI jogja era 1980an sampai 1990an bersama Marsidah dengan sinden Ngatirah yang di iringi grup Sapta Mandala (kodam VII Diponegoro) yang dipimpin  langsung Bagong kussudiharjo sebagai pengiring gamelannya.Â
Basiyo bisa menghibur pemdemgarmya lewat guyon patikeno yang diiringi gamelan lewat pangkur jengglengnya selalu di nantikan penggemar-penggemar fanatiknya (lewat radio).
Lelagon dan tembang yang di lagukannya sangat mengena di hati pendengar.
Tembang pangkur, mijil dan jenggleng khas bisa mengiringi kelucuan "stand up comedy jawa" Â dagelan yang isinya problematika sehari-hari dan tebakan cangkriman sungguh enak dan masih bernuansa kekinian.Â
Dok. Youtube sanggar cemara
Uptode walau sang maestro Basiyo telah berpulang.Â
Sungguh media berbagi dengar membuat kita lebih mudah lagi mendengar ocehan ringan, dan berbobot spontan dan agak saru tetapi bisa obati rindu kita seperti ketika live langsung di RRI Jogja sekutar tahun 1980an sampai 1990an yang masih anggap radio satu-satunya hiburan kami saat itu (walau sudah ada TVRI Jogja) saat itu.