Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Pilkades di Desa Sumbersari Moyudan Sleman Jogja rasa Pilpres

20 September 2021   16:14 Diperbarui: 20 September 2021   16:31 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.priaksayyidja Baliho calur

Pilkades di Desa Sumbersari Moyudan Sleman Jogja rasa pilpres


Sayyid jumianto

Kesadaran politik di negeri ini seakan menemui ujungnya setelah tumbangnya Orde Baru dan bangkitnya kekuatan politik lama dan baru. 

Seakan bukan saja membeku di tingkat pusat tetapi juga mengalir dari pusat kota propinsi ke kota kabupaten bahkan desa !

 

Dok.pri alsayyidja baliho calur
Dok.pri alsayyidja baliho calur
Inilah seharusnya di mengerti oleh yang kawogan mengapa harus ada wacana untuk tunda pemilu raya 2024?

Desa sebagai ujung tombak pemerintahan sejatinya bisa kelak sebagai barometer pemilu di kala pandemi corona.

Dok.pri alsayyidja
Dok.pri alsayyidja

 Pemilihan lurah Desa bisa jadi tolok ukur pesta demokrasi tahun 2024. Ketika pemilihan lurah di tunda di desa Sumbersari tampaklah ada kedewasaan politik ditingkat desa ini. 

Semua patuh karena adanya PPKM pilihan ditunda dan semua fans dan pendukung fanatik bisa menerima dan menahan diri atas semua ini.

Kampanye didesa ini dilakukan tidak terbuka, cenderung tertutup dan dor to door itulah yang nampaknya dijalankan para pendukung ke empat calon lurah disini. 

Empat calon ini beragam ada tua dan ada yang muda bahkan ada satu wanita (anak dari lurah incukbent) yang berani maju untuk mencalonkan diri dari keempat calon lurah tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun