Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Topeng di Jogja Riwayatmu kini

12 Juli 2021   09:53 Diperbarui: 12 Juli 2021   10:30 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.koleksi musiem sonobudoyo

Topeng di Jogja Riwayatmu kini

Sayyid jumianto

Waktu telah membuktikan bahwa kesempatan itu tidak bisa datang dua kali. Entah kebetulan sekarang marak pandemi corona ini sehingga banyak "orang-orang bertopeng" (masker untuk menangkal penyebaran virus ini. 

Dulu zaman pra sejarah dan nenek moyang topeng untuk upacara tradisi dan keagamaan tertentu dijalankan turun temurun hingga anak cucu. Inilah kehebatan topeng dulu yang bernuansa magis dan religiusitas.

Dok.pri
Dok.pri

Masih tampak dalam kesenian kuda kepang atau jadilan. Suasana magis yang tercipta bila kita menonton pertunjukan ini.

Daerah yang terkenal penghasil topeng adalah desa Bobung, Patuk, Gunung kidul dan Karebet, Pajangan, Bantul. Keduanya terkenal topeng batiknya dan asesorisnya yang terkenal.

Dengan kualitas yang terbaik untuk diekspor ke luar negeri.

Riwayatmu kini

Topeng dari masa kemasa berubah guna dan peruntukannya artinya dulu untuk upacara adat dan penyembuhan. Sekarang era berubah untuk kesenian seperti klono topeng, tari menak,. 

Jatilan dan juga wayamg wong inilah kegunaan akhir-akhir ini. Dari segi bahan sekarang topeng dibuat dari kayu (,misal topeng batik dan topeng untuk pertunjukkan seni lainnya), sekarang ada topeng yang terbuat dari plastik (ditoko mainan dengan berbagai varian tokoh superhero) dan ada topeng minat khusus untuk menari bisa kita contohkan Seniman Didik Nini Towok dengan topeng karakternya sungguh enak untuk di nikmati pertunjukkannya. 

Realita sekarang pasang surut industri topeng kayu(batik) sungguh terasa sejak pandemi ini. Semoga pandemi ini segera berakhir sehingga industri topeng berkembang lagi seperti semula adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun