Lebaran Sebentar Lagi, kami Belanja seperlunya saja
Sayyid jumianto
Sungguh tanggal 7 Mei ini alrm lebaran sudah berdentang nyaring suaranya seminggu lagi lebaran! Istriku tahu itu, keponakannku juga tahu itu, semua tahu menatap hari bahagia itu dengan optimisme adalah nyata!
"Lebaran kedua ditahun kedua sejak merebaknya wabah pandemi corona hanya doa supaya sehat kalis ing sambikolo terhindar dari virus corona  ini, lancar rejekinya dan setia sampai akhir nanti " kata istriku seperti tahun lalu ketika semua cemas dan khawatir ditengah kebahagiaan lebaran ada hati dan asa yang harus tertahan sedih, senang dan rasa sesal yang tak terperikan di lubuk hati kami yang dalam
Rencanakan yang urgen
Istriku tahu gaji  THR tahun ini  ternyata lebih kecil dari  tahun kemarin. Sebagai guru honorer lebih kecil lagi dibanding THR yang ASN tentu bukan rahasia umum lagi.Â
Untung dirumah masih ada samben jualan gula jawa sebagai sambung hidup kami selanjutnya. Tidak muluk-muluk bukan alasan klise yakni masih pandemi corona kalau niat habiskan THR seharipun bisa!Â
Alasannya keperluan untuk primer yang terabaikan bila dibanding sekunder kita dan inilah yang sebabkan kita salah hitung belum lebaran uang dikantong sudah "lebar" (hilang tak berbekas ).Â
Sungguh saya tidak mau dikatakan membenarkan larangan mudik dan pembatasan masyarakat di pasar dan mall dengan alasan penegakkan protokol kesehatan oleh pemerintah itu benar adanya.
Ayo belanjalah yang urgen dan bijak juga berlakukan pembatasan diri dari diri kita sendiri dulu.
Sayang istri