Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Balik Masker Presiden 06 Masa Lalu Joyomie #2

14 April 2021   16:34 Diperbarui: 14 April 2021   16:44 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DI Balik Masker presiden : Masa lalu Joyomie #2

Kerja keras dan kerja cerdas di lakoninya anak orang miskin sebutannya hanya mie yang bisa di makannya untuk ganjal perutnya maka pemimpin  yang leda lede penuh pertimbamgan serta kopig alias keras kepala itu ciri khasnya yang tidak dipunyai oleh mantan presiden terdahulu kata orang wataknya adalah gabungan   presiden pertama dan presiden kedua oratoris dan penuh strategi dalam menekuk lidah lawan politik dan buat segan kawan politiknya. "Orang bilang saya gila infrastruktur saya akui karena tanpa ini negeri Puring gadimg ini tidak maju!" Kilahnya didepan awak media waktu itu. ",utang negara semakin membengkak"tanya seorang awak media "Saya akui membengkak maka aset-aset presden kedua saya minta dan anda tahu semua presiden punya utang minimal utang budi ya kan?" Semua awak media tertawa walau getir. "

"Devisa dan pajak saya tingkatkan "katanya lagi berapi-api.

Pendapatan puring gading dari sektor pariwisata sedang terpuruk karena pandemi corona sehingga menteri keuangan pun butuh bimbingan (seperti waktu membimbing skripsi karena dulu sang menteri adalah dosen)  itu diakui karena utang negara ini semakin menumpuk dan seruwet mie goreng kesukaan pak presidem Joyo mie.

"Semua bisa kita selesaikan bila ada mie semua beres"katanya sedikit sombong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun