: al_sayyid jumianto
Kemudahan itu awal pikiran saya ketika semua diharuskan bekerja online kadang aku bandingkan dengan kerja off line lebih nikmat rasanys kerja offline, tetapi nasi sudah jadi bubur sebab pandemi aku harus sesuaikan semua rencana ini.
"Enak jadi guru walau honorer!""
"Enak jadi PNS"
Gosip yang tidak enak apalagi berhadapan langsung dengan wali murid. Semua tampaknya menyenangkan tetapi  dibalik tawa sesama guru ada dilema yang entah mengapa seakan menghantuiku ada rasa skat di hati ketika tugas anak didik harus diantar karena terbatasnys moda transportasi siswa juga ada dilema lagi ketika orang tua siswa harus berkata"repot mas ajari anak dirumah"
Lewat hp semua mudah
Itu pernyataan klise yang ternyata klise jawabannya kita harus tombok pulsa sendiri dan standbay 24 jam untuk jawab pertanyaan anak didik dan orang tua.
"Lebih baik belajar clasical",kata sebagaian teman guru, tetapi aturan pembatasan Jawa Bali buatku tidak berkutik lagi, bagaimanapun keadaan normal di impikan lagi tetapi kita jalani dulu keadaan ini.
Saran
Tetap istiqomah mengajar jangan kendor semangat kita.
Sedikit kembangkan hobby untuk hilangkan sumpeg didada sehingga tumbuhkan rasa ikhlas tetap semangat mengajar di era pandemi ini