Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Bebek di Sarang Ayam

7 Januari 2021   09:20 Diperbarui: 7 Januari 2021   09:40 1632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada suatu hari yang cerah

Memang beda dari segi fisik ibu tidak mau mereka mengejek sang bebek dan itulah yang di harapkan ibu anak ayam itu apad akeempat anak-anaknya karena saudara kelima mereka memang beda benar adanya, yang lain mematuk si kuning menyosor dan badanya lekas gemuk karena makannya lebih banyak dari saudara-saudaranya yang anak ayam.

"kakak tuh habis deh makanan kita" kata si putih pada kakaknya yang hitam

"sabar nanti ibu bawa makanan deh " kata si hitam padanya

"sik wek wek makannya banyak" sedikit kesal  si kelabu

"jangan begitu kak " cegah si merah pada kakaknya si kelabu yang nandanya tidak suka pada si wek-wek bersama mereka,

Mereka berempat tanpa sepengetahuan ibu mereka berjalandan bermain di sekitar sungai yang arusnya deras dan sangat berbahaya bagi mereka karena di musim hujan ini semua bisa terbawa arus yang sewaktu-waktu datang dari atas bukit.

"kita tidak  boleh bermain disini" kata si putih pada kakak-kakaknya

"dari pad asebel lihat wek-wek di rumah" kata si hitam padanya

"refresing dik" kata  si merah  lagi

"ya biar segar" jawab si kelabu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun