Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Owah

7 Desember 2020   08:01 Diperbarui: 7 Desember 2020   08:22 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi wae tuku panganan

Ana wong ngomyang sak ceraku

"Yen mbiyen ora tanda tangan"

"Yen mbiyen ora gelem duwit sak koper"

"Bojoku ora ilang"

"Omahku iseh gedhe magrong-magromg"

"Kabeh ilang, bojo ayu minggat"

Aku kaget panganan tak wenehke 

Wedang teh anget tak wenehke

"Niki duduk suap to mas?" Takone marang aku

"Ikhlas "jawabku mesake awake reget klambine rowak rawek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun