Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mimpi Sinetron Lokal di Ranah Media Swasta Nasional

23 November 2020   22:27 Diperbarui: 23 November 2020   22:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Mimpi sinetron lokal diranah media swasta Nasional

Emosional ceritanya itu-itu saja dan mudah ditebak ketika "sinetron azab" tetnyata banyak digemari emak-emak dan gadis-gadis yang tayang di salah satu tv swasta nasional.

Sebab lihatlah muka-muka artis lama pada muncul menguasai jam tayang di ranah media nasional, sebenarnya bosan lihat presenter mantan artis nasional yan wajahnya siang, pagi, sore dan malam ada d blocking jam yang membuat jenuh karena lihat muka-muka itu saja, malah ada yang ikutkan anak, istri bahkan suami dalam satu frame untuk beberapa acara yang kecewanya kami nongol dihampir semua stasiun tv nasional, ini bukan pertanda baik, karena inovasi tv swasta nasiomal yang buruk dan hanya ikutkan rating dan pengiklan yang membelengu kantong duit mereka.
Monopoli, ranting dan pundi uang kalahkan logika

Sungguh inilah sebemarnya yang membelengu semua stasiun rv swasta nasional yang ternyata abai terhadap logika massa pandemi ini hanya berpikir naiknya rating dan besarnya iklan sehingga pundi-pundi uang mereka banyak dan tidak rugi.

Kendala iklan dan rating ternyata juga melanda jagat sinetron kita yang telah dipenuhi sinetron k pop dan india serta dagelan ora mutu yang live dan bintangnya cuma itu-itu saja minim kreatifitas semoga diera pandemi dan songsong tahun 2021 esok sinetron kita jadi raja dan ratu dinegeri yang penuh monopoli kepemilikan media dan rating yang menghantui sinetron kita.

......

Mimpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun