Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kue Nastar Kesukaan Kami yang Penuh Kenangan

15 Mei 2020   04:20 Diperbarui: 15 Mei 2020   04:27 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan  tahun ini sungguh berbeda dengan ramadan tahun lalu apalagi di bandingkan dengan ramadan-ramadan tahun-tahun  yang lampau, sungguh sepi tidak terdengar ramainya masjid  banyak canda tawa anak-anak waktu buka puasa di masjid karena wabah virus korona  yang membuat kami harus tunduk pada aturan  yang ada beribadah di rumah sungguh buat kusadar dipertemukannya ramadan kali ini oleh Allah Swt sungguh menguji umatNya untuk bisa mandiri dalam  peribadahannya termasuk dalam hal makan dan minum juga harus  mempersiapkan kue-kue lebaran yang akan kami kirim ke sanak-saudara  seperti tahun  lalu bedanya kami akan  kirimkan ke kiri kanan kami tetangga dan saudara dekat untuk juga menikmatinya, salah satunya kue nastar kesukaanku dan keluarga kami tentunya.

Favorit keluarga 

Sebenarnya ini bukan masalah mahal atau murahnya  kue  yang kami suka kebetulan dulu kakak saya yang sekarang di Semarang sering membuatkan kami kue ini artinya inilah sebenarnya mengapa kue nastar adalah kue favorit kami sekeluarga kami akrena mudah membuatnya dan kami bisa memakannya beramai-ramai saat  kami bertemu waktu lebaran tiba.

Terutama anak dari kakak saya yang nomor dua sering membuatkan buat kami dan enaknya sungguh tidak bisa kami ungkapkan lewat tulisan disamping itu kakak ipar sayang nomor empat juga bisa membuat kue nastar juga kue-kue kering lainnya demi menghadapi lebaran.

Tahun ini mereka membuat hanya khusus untuk kelauarga dekat mereka yang di Semarang karena keadaan yang tidak memungkinkan berhubung wabah virus ini aku dan istriku sungguh menahan diri untuk tidak ke sana walau begitu aku tetap akan membelinya bersama istriku di Jogja ini karena kami suka rasanya, dan sebab lainya kami tidak bisa membuat seenak yang kakak buat itulah alasan impel kenapa kami favoritan kue nastar ini buat kami sekeluarga.

Sungguh  kue nastar ini kesukaan kami sekeluarga dan penuh  kenangan karena bapak selalu membelinya waktu lebaran dan ibu suka membagikannya kepada kami sehingga lidah kami tak terasa sudah merasakan dan membekas rasa itu sampai hati kami kue yang ada selai nanasnya dan gurih karena dibuatnya dengan open yang membuat seakan kami tidak henti-hentinya memakan berasama keluarga yang lainya sambil bersendau  gurau dan canda tawa riang.

Sejak kecil kami senang akan kue ini walau kami tidak menampik juga rasa kue  lain yang juga lezat tetapi rasanya lebaran tahun initanpa ada kue nastar buatkan kakak-kakak kami aku dan istrku tetap akan beli nikmati masa-masa beribadah dirumah, kerja dirumah dan lebaran dirumah iniN

Kue
Label: Samber 2020 Hari 19 & Samber THR

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun