Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Daun-daun jati berguguran jadi saksi (23), katakan cintamu

13 Januari 2020   13:37 Diperbarui: 13 Januari 2020   14:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun-daun jati berguguran jadi saksi (23),katakan cintamu
Awal 2020 tahun misteri buatku coba ku bertahan dengan idealismeku, tetapi kadang takdir berkata lain, ini tentang rasa cintaku ini yang pernah ada dalam sanubariku bukan drama sinetron murahan atau drama korea yang individualistis cerita tanpa akar budaya  tetapi ini tentang rasa yang sedikit naif rasanya absurd tanpa mau berubah modern inilah cinta itu.

"benar aku tak tahu inilh hujan yang ditetapkanNya untuk kita berkah dan ujian sekaligus" tulisku dilaman medsosku.

Hujan

berkah untuk kami
bukan musibah yang kami cari
karena kitalah yang mulai
akibat yang kita dapat

susah gembira
kiranya kita yang jalani

12012020

Januari yang indah kadang terlupa seperti hujan sehari yang entah kenapa hapus panas setahun ini.

Sungguh, sedih, susah dan gembira adalah karunia juga seperti cintaku padamu ini sebuah perjuangan yang harus aku lalui demi mendapatkan semua ini

Aku bukan socrates atau plato sang legenda puisi yang ternama itu aku adalah aku, bukan kamu, atau kalian.

Seperti hujan cinta kadang buat gembira juga susah serta bisa juga basahi badan ini karena cinta bisa buat diri kuyup, dingin serta masuk angin badan ini.
Karena aku bukan seorang filsafat cinta kadang cinta menurutku seperti pil yang pahit, merusak hati dan pikiran , bila selalu dikenang pahitnya.

12012020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun