Presiden dihatinya Rakyat
#belajar dari "kalahnya"Prabowo (9)
Prabowo dua kali nyalon 2014  gagal dan  tahun ini 2019 juga "kalah" karena roda nasib tidak berpihak padanya!
Sungguh naif ketika lima faktor ketidak keberhasilannya disinyalir sebagaian dari kegagalannya seperti tidak jalannya roda tim partai, politikisasi hoax, keperpihakan media pada petahana, kuatnya keberhasilan petahana, pengiasaan medsos dan TI yang kedodoran juga karena rakyat melihat masa lalunya juga beberapa faktor lainnya dan kuatnya petahana dalam membangun negeri ini adalah nyata!
Jangan dilupakan negeri ini kita harus tahu betapa hampir separuhnya rakyat percaya  pada Prabowo (45%) adalah realita !
Pelajaran berharga buat kita bahwa bukan karena gelimang harta tetapi semangat sang beliau patut sebagai contoh buat generasi kini tanpa menyerah walau "kalah" untuk kedua kalinya!
Seseorang maju terlepas dari menang kalah adalah buah suatu kepercayaan yang direspon rakyat (pendukungnya) juga dana serta pengaruh ketokohannya dipandang masyarakat umum inilah mengapa daya juangnya tinggi ini juga terlepas dia petahana atau penantang tetap mempunyai nilai lebih dari kebanyakan orang lain termasuk aku dan kamu tentunya.
Sesuatu ternyata mempunyai arti sebenarnya adalah contohlah apa itu keyakinan dan tidak pernah menyerahnya sang penantang pada situasi yang diciptakan petahana walau terkadang menyulitkan langkahnya.
Sang penantang yang coba-coba adalah bukan karakternya karena sebagai penantang juga punya nilai lebih serta juga mampu membaca keunggulan serta kelemahan lawan dan kelak bagaimana bisa merangkul kawan dan juga lawan ketika pemilu sudah usai dan akhirnya dijumpai pemenang yang sebenarnya.
Kembali kejudul diatas saya merujuk diri sendiri ini kenyataan ketika petahana kuat dalam berkuasa (lebih 50%) rakyat mendukungnya maka diperlukan sang "penantang" (oposisi) yang kekuatannya hampir setara (45%) inilah kelak yang akan membuat dinamis negeri ini karena kekuatan petahana bisa terkontrol dengan baik kedepannya. Bukan menjadi presiden bayangan atau tidak terima kalah dan menang sungguh kedewasaan pendukunglah yang diharapkan demi majunya negeri ini.
#152019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI