Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tukang bakar-bakar

15 Februari 2019   21:10 Diperbarui: 16 Februari 2019   07:34 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

fire man (tukang bakar)

Semua media memberitakan dan medsos menggugah videonya sang pembakar masih saja beraksi.
Polisi sudah mencari sebenarnya apa motif dan niat sang pembakar beberapa mobil  dan motor karena meresahkan masyarakat ..

Semua takut karena apa saja dibakar bukan mobil tetapi juga motor-motor dirumah inilah tujuan sang fire man sang pembakar. Frustasi kekecewaan atas nama cinta  atau PHK nampaknya bisa jadi penyebanya apalagi di tahun politik ini banyak orang yang kehilangan teman dan tetangga karena perbedaan pandangan politik.
   
Berita itu menyebar di media umum dan online semua bertanya siapa sang pembakar itu?
Bahkan video cctvnya sudah ada dimedia video berbagi, menyerahlah itulah kataku ketika melihat video sang pembakar itu.
"marah dan campur aduk rasanya mas ketika mobil kami dibakar mana cicilan belum lunas lagi"
"sungguh biadab montor yang kami punya untuk cari uang dibakar habis di garasi rumah lagi" keluh yang lain.

Semua diam membisu lebih dari satu yang dibakar fire man
"aku puas aku bukan pecundang apalagi orang yang mudah di bodohi oleh kamu ha..ha..ha..." dan bom molotov itu di sulut serta dilemparkanya.

Bukan ku menulis fakta tentangmu yang real tetapi punya akal sehatkah kamu atas perbuatan gilamu itu atau ini sebuah pelampiasan kesumpekanmu atas keadaan sekarang yang serba ruwet tanpa peduli wong cilik lagi? Sungguh fire man membuat begidik orang-orang disekitar tempat kejadia.
"punya ilmu tidak bisa mempergunakannya"
"wong gemblung kebanyakan ilmu"
"stres itu mas api kok buat mainan"
Suara-suara itu membuatku semakin yakin fire  man adalah seorang biasa yang agak terganggu pikirannya atau sengaja lampiaskan amarah dendammu yang selalu menumpuk dihatinya.
Sungguh kejahatan yang tidak bisa ditoleran karena benar-benar merugikan semua pihak

1522019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun