Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Perburuan (23)

28 Agustus 2017   18:55 Diperbarui: 28 Agustus 2017   19:20 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perebutan kuasa dan kekuasaan 3

:Al-Sayyid jumianto

Ternyata kekuasaan sedang diuji karena semua adalah kepentingan, tahun 2017 ini agaknya tahun serius ibarat lari aku tahu mereka sedang berlatih start baik start jongkok ataupun start berdiri dengan alasan apapun mereka "tebar pesona" dan mencari sponsor dengan harus memenangkan "calon pemimpin daerah" dengan segala cara.

Media komunikasi sudah gencar mewartakan juga memunculkan jago-jago mereka walau kurang terkenal tetapi upaya pemerintah "menanggulangi hoax" meminimalkan ujaran kebencian ada benarnya walau langkah ini tetap ada " udang dibalik batu" tetapi ampuh juga untuk membungkam lawan dan membuat kaget lawan politik partai pemerintah sekarang.

"Sebaiknya pilihlah dengan hati jagoan lokal kita karena linknya langsung kepusat jangan pilih anak macan dalam kandang kita sendiri yang diterkam kelak" keluh mas nyinyir padaku.

"Ini ada hubungan dengan ayan lokal dan juga jago lokal? Tanyaku padanya.

"Biasakan jagoan lokal kalah duit maka yang menang adalah jagoan pusat atas rekomendasi orang pusat juga" kata mas nyinyir padaku dengan mantap

"Aku biasa saja milih sesuai hatiku" jawabku.

"Dan sesuai kantong calon" kami tertawa kecil dari kenyataan ini.

Apalah arti nama kata pujangga dulu apapun ajaran politik yang terbaiklah kita pakai yang benar dan umum.

Bulan-bulan ini nampak ada perubahan yang nyata dalam kekuasaan ada upaya pendekatan dan juga penikungan lawan politik benar adanya akupun bersiap wakau aku diluar kuasa dan kekuasaan aku baru sadar bahwa dampaknya sudah nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun