Perebutan kuasa dan kekuasaan 3
:Al-Sayyid jumianto
Ternyata kekuasaan sedang diuji karena semua adalah kepentingan, tahun 2017 ini agaknya tahun serius ibarat lari aku tahu mereka sedang berlatih start baik start jongkok ataupun start berdiri dengan alasan apapun mereka "tebar pesona" dan mencari sponsor dengan harus memenangkan "calon pemimpin daerah" dengan segala cara.
Media komunikasi sudah gencar mewartakan juga memunculkan jago-jago mereka walau kurang terkenal tetapi upaya pemerintah "menanggulangi hoax" meminimalkan ujaran kebencian ada benarnya walau langkah ini tetap ada " udang dibalik batu" tetapi ampuh juga untuk membungkam lawan dan membuat kaget lawan politik partai pemerintah sekarang.
"Sebaiknya pilihlah dengan hati jagoan lokal kita karena linknya langsung kepusat jangan pilih anak macan dalam kandang kita sendiri yang diterkam kelak" keluh mas nyinyir padaku.
"Ini ada hubungan dengan ayan lokal dan juga jago lokal? Tanyaku padanya.
"Biasakan jagoan lokal kalah duit maka yang menang adalah jagoan pusat atas rekomendasi orang pusat juga" kata mas nyinyir padaku dengan mantap
"Aku biasa saja milih sesuai hatiku" jawabku.
"Dan sesuai kantong calon" kami tertawa kecil dari kenyataan ini.
Apalah arti nama kata pujangga dulu apapun ajaran politik yang terbaiklah kita pakai yang benar dan umum.
Bulan-bulan ini nampak ada perubahan yang nyata dalam kekuasaan ada upaya pendekatan dan juga penikungan lawan politik benar adanya akupun bersiap wakau aku diluar kuasa dan kekuasaan aku baru sadar bahwa dampaknya sudah nyata.