Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Horor dan Misteri], Bus Hantu

25 September 2016   23:01 Diperbarui: 25 September 2016   23:44 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ya pak, ini AC ya pak?”

“ya..” tanpa menoleh sedikitpun pak kondektur meminta uang dariku, hanya sedikit aku melihat ada cacat di sebelah dahinya, agaknya dia pernah mengalami sesuatu, aku tidak pedulikan penampilan kondektur ini aku hanya sedikit  minta supaya bis ini cepat ke kota J, hanya kangen dan rindu yang membuatku sedikit terhibur dalam bis yang aku tumpangi ini.

“langsung ke arah terminal J to mas kondektur”

“ya langsung ke terminal…turun mana?”

“Perempatan pelem gurih, G”

“ya boleh…” sobekan karcis itu persis di berikan padaku dan aku masukan dalam tas rangsel  ini.

“terima kasih pak”

“sama-sama”

Kondektur itu meminta pada beberapa penumpang didepanku dan aku juga melihatnya para penumpang itu diminta oleh kondektur itu bayaran mereka membayar juga.

Penumpang di sebelahku coba aku bertanya lagi padanya

“Sering naik bis ini mas?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun