Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Horor dan Misteri], Bus Hantu

25 September 2016   23:01 Diperbarui: 25 September 2016   23:44 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“belum pernah naik bis ini?”

“belum”

“pantesan”

“kenapa mas?”

“masih rindu pada istri tercinta di rumah mas?”

“ya benar”

“hanya cinta dan do’a yang tercinta yang bisa membuat kita kembali “

“ke rumah to?”

“kembali pada yang mencintai kita”

Aku juga tidak terlalu menyadari betapa hujan di akhir bulan September ini adalah  membuat laju bis terpapar oleh hujan dan sekitit petir yang membuat seisi bis nampak aku agak kaget ketika cahaya petir masuk dalam bis nampak sekilas pocong kelihatan dalam bis ini aku hanya pikir ilusi saja aku tidak berpikir ada apa dengan bis ini.

“salah bis ini aku”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun