“Awas lho bu kamu bisa saja nanti jatuh cinta padanya bila sudah membaca novelanya”
“Aku sudah pernah Yun, kamu yang belum kan? “ aku meledeknya karena aku tahu Yuanita sering jatuh cinta sama pria tetapi sering juga diputusin sama pria yang dicintainya, sesama wanita sering curahat!
“Bu aku yang kedepan saja ya?”
“Monggo “ kataku menyilahkan Yuanita, guru cantik yang sering berjilbab kuning menyenangkan bila sudah akrab dengan guru yang lain, supel dan menghormati senior inilah kelebihannya juga, menyenengkan !
Riuh di sebelah hall tidak membuatku larut akarena Dion masih senang mengikuti aku melangkah diruang itu
“mama kok tidak jadi kesana?”
“banyak yang antri Dion, ntar kamu capek”
“biar teman Ibu saja ya?, gantian aku mama bagai mana?”
Aku tersenyum simpul tidak tahu urusan orang dewasa ini anak polosss banget!
“mama capek antri” kataku pada Dion
“Beli es krim saja mama di kantin itu”