Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pathok Bandara, Sebuah Novel 30

5 Maret 2016   20:43 Diperbarui: 5 Maret 2016   20:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tetapi keadilan 

yang bagaimana

harus 

kami perjuangkan

di tanah-tanah kami yang hijau ini

dan penuh pengharapan ini

 

alsayid ja,maret 2016

Aku hanya ingin senyum kepas warga kami yang terimbas calon bandara ini semakin mendekati nyata bukan senyum yangdipaksakan, manyun tetapi hargailah harga diri mereka dan ketulusan hati mereka dalam berkoraban dan pasrah pada keadaan, semua harapan dan kenyataan seakan silih berganti berputar dalam otak dan hti masyarakt kecil entah dengan otak dan hati pemimpin dan para investor mega proyek ini,akau tidak mau tahu

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun