Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Kabut Cinta, Merahnya Hati #4, Waktu Masa Lalu (10)

29 Maret 2015   22:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:49 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Episode 9: aku hanya bisa diam aku ditebak leh bidadariku diseberang sana yang baru jadi tkw di singapura sana dan aku hanya bisa "bohong" untuk menutupi keberadaan sur tadi dirumah aku

episode 10 :

bidadariku hanya menelepon aku tetapi kenyataan inilah yang aku bersembunyi dengan masa laluku yang banyak teman yang salah arti dlam persahabatan dan kadang aku lupa mana cinta dan persahabatan ini

"Ada apa mas?" dia bertanya pada ku

"benar Olga meninggal di singapura ya?"

"ya benar mas..."

"piye to?"

"sakit to?"

"benar mas..."

"kayane wes suwe.."

"mugo almalnya dan ibadahnya diterima disisinya dan diampuni segala khilaf dan lafanya,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun