Mohon tunggu...
Yovan Alvin Rivera
Yovan Alvin Rivera Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa aktif di sekolah tinggi pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Pariwisata Lombok, Nusa Tenggara Barat

18 Februari 2023   11:00 Diperbarui: 19 Februari 2023   16:10 1585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo, nama saya Yovan Alvin Rivera biasa dipanggil yovan, saya adalah mahasiswa STP Trisakti yang beruntung mendapatkan beasiswa prestasi pada tahun 2020, semoga kalian dalam keadaan sehat selalu. Dikesempatan kali ini saya ingin kembali membahas tentang pariwisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pulau Lombok telah menjadi tujuan wisata yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Namun, seperti halnya destinasi wisata lainnya, Lombok juga menghadapi sejumlah tantangan dalam mengembangkan industri pariwisatanya. Setelah sebelumnya saya menginformasikan masa depan pariwisata di Lombok, nah pastinya jalan yang akan ditempuh tersebut akan menghadapi beragam tantangan yang perlu di atasi terlebih dahulu sebelum kita menuju pariwisata Lombok yang unggul di masa depan. Artikel ini akan membahas beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh pariwisata di Lombok dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya.

Tantangan - Tantangan Yang Dihadapi Oleh Pariwisata Di Lombok

  • Infrastruktur yang masih terbatas

Infrastruktur yang terbatas telah menjadi penghalang besar bagi pariwisata Lombok. Meskipun sudah ada sejumlah infrastruktur penting seperti bandara internasional dan akomodasi yang memadai, namun masih banyak yang harus ditingkatkan. Fasilitas jalan dan transportasi publik, misalnya, masih jauh dari ideal, sehingga aksesibilitas ke beberapa area pariwisata yang terpencil dapat menjadi sulit bagi wisatawan. Hal ini dapat membatasi potensi pengembangan pariwisata Lombok serta mempengaruhi tingkat kenyamanan dan kepuasan wisatawan selama berkunjung ke Lombok. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur yang memadai perlu menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan pariwisata Lombok di masa depan.

  • Kualitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan

Source : Jawapos.com
Source : Jawapos.com

Pariwisata Lombok yang semakin berkembang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Dalam upaya meningkatkan kinerja industri pariwisata, perlu dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan. Dengan memperkuat keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia di sektor pariwisata, akan membantu meningkatkan pengalaman wisatawan dan mendorong pertumbuhan bisnis pariwisata di Lombok. Selain itu, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, industri pariwisata di Lombok dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan sumber daya manusia di sektor pariwisata harus menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan pariwisata Lombok di masa depan.

  • Masalah lingkungan

Source : Regional-KOMPAS.com
Source : Regional-KOMPAS.com

Pengembangan pariwisata di Lombok telah berdampak pada lingkungan dan alam sekitarnya. Dalam rangka memastikan keberlanjutan pariwisata, perlu diatasi masalah lingkungan dan dampak dari pariwisata. Masalah seperti polusi air dan udara, kerusakan lingkungan, dan hilangnya habitat alami dapat mengancam kelangsungan pariwisata dan mengganggu keseimbangan ekosistem yang sensitif di Lombok. Upaya perbaikan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan harus menjadi prioritas dalam upaya menjaga pariwisata Lombok. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan yang tepat seperti penerapan teknologi ramah lingkungan, pengelolaan limbah, dan promosi kegiatan wisata yang bertanggung jawab lingkungan, sehingga pariwisata Lombok dapat tumbuh dan berkembang dengan cara yang berkelanjutan.

  • Pengembangan pariwisata yang tidak seimbang

Source : Jawapos.com
Source : Jawapos.com

Pengembangan pariwisata yang tidak seimbang di Lombok dapat berdampak buruk pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kesenjangan sosial, terutama di sekitar lokasi wisata, dapat meningkat dengan cepat jika pengembangan pariwisata tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat. Selain itu, pengembangan pariwisata yang tidak seimbang dapat menyebabkan ketergantungan pada sektor pariwisata, yang berdampak buruk pada ekonomi daerah jika ada permasalahan di sektor pariwisata. Selain itu, pengembangan pariwisata yang tidak seimbang juga dapat merusak lingkungan dan ekosistem yang sensitif di Lombok. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan pariwisata yang seimbang dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Upaya-upaya seperti pengembangan industri lain, diversifikasi sumber pendapatan, dan pembangunan infrastruktur yang merata, dapat membantu meminimalkan dampak negatif pengembangan pariwisata yang tidak seimbang dan menjaga keberlanjutan pariwisata Lombok untuk jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun