Mohon tunggu...
Yovan Alvin Rivera
Yovan Alvin Rivera Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa aktif di sekolah tinggi pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Foodie

lat, Si Anggur Laut Paling Terkenal di Kei

7 Oktober 2022   17:30 Diperbarui: 7 Oktober 2022   17:30 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo, nama saya Yovan Alvin Rivera biasa dipanggil yovan, saya adalah mahasiswa STP Trisakti yang beruntung mendapatkan beasiswa prestasi pada tahun 2020. Dikesempatan kali ini saya akan membahas seputaran makanan tradisonal dari kepulauan kei yang terkenal dan banyak khasiat serta rasa yang sangat unik dan nikmat.

lat merupakan sebutan makanan dengan bahan pokok anggur laut, anggur laut berbeda dengan rumput laut. makanan ini merupakan makanan kebiasaan masyarakat kei yang sampai sekarang masih melekat dan menjadi makanan favorite wisatwan yaberkunjung ke pulau cantik ini. 

biasanya masyarakat kei mengolah anggur laut ini saat baru saja diambil dari dalam laut dengan keadaan yang masih fresh. diolah seperti urap, anggur laut ini diracik dengan parutan kelapa, bawang - bawang yang di potong serta cabe sesuai selera dan tak lupa garam dan perasan jeruk lemon yang membuat rasa dari lat ini makin maknyos dan segar nikmat. biasanya masyarakat setempat menyarankan hidangan ini didampingi dengan ikan bakar fresh yang baru juga di ambil dari laut dan dibakar di pinggir pantai, beh sedap betul bukan? 

biasanya masyarakat kei menjual lat dalam perporsi piringnya dengan harga 25.000. terdapat suatu desa yang bernamakan desa ohoi evu yang merupakan pusat pertanian rumput laut di pulau kei. 

Di desa ini diketahui mempunyai jatah 1 hektar perairan yang diolah untuk menjadi lahan pertanian rumput laut dan anggur laut. setiap keluarga berhak kebagian satu petak. anggur laut akan ditanam pada waktu yang tertentu dan akan dipanen setelah 40 hari masa penanaman.

nah, sebagai pusat penghasil anggur laut, Desa Evu ini, saban pagi, sudah ramai dikunjungi banyak orang. Mereka rata - rata datang dari berbagai desa di Pulau Kei Kecil untuk membeli rumput laut atau anggur laut. Salah satunya buat diolah menjadi lat.

biasanya waktu pembelian transaksi ini pada pukul 06.00 wit hingga 07.00 wit agar mendapatkan anggur laut yang masih fresh langsung dari dalam laut cantik disana. dengan mulai terkenalnya makanan ini menjadikan lat sebagai icon food paling populer dan diincar untuk dikenalkan bagi wisatawan baru atau bahkan wisatawan yang sudah pernah berkunjung kesinih.

sekian dari tulisan saya, semoga dapat menambah wawasan anda terhadap dunia perkulineran. mohon maaf bila ada salah kata, terimaksih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun