Instalasi apache dan PHP, dalam pengembangan sebuah website, dibutuhkan sebuah direktori untuk menyimpan dan menjalankan website tersebut yang disebut sebagai Web Server. Didalam sebuah Web Server ada komponen – komponen yang berperan penting yang mendukung kinerja sebuah Web Server.
Pada artikel ini, Anda akan belajar tentang bagaimana memasang sebuah Web Server di server atau komputer yang akan anda gunakan. Sebelum masuk ke instlasi apache dan php, mari kita mengenal apa itu web server, apache dan PHP.
1. Web Server
Apa itu web server? Web Server adalah sebuah software yang berfungsi untuk menerima dan melayani permintaan yang dikirimkan user melalui browser kemudian ditampilkan kepada user sesuai dengan permintaan yang dikirimkan ke server. Bisa dikatakan web server merupakan pusat kontrol yang berfungsi untuk memproses permintaaan yang diterima dari browser.
2. Apache
Apache diluncurkan pada tahun 1995 dan menjadi web server populer sejak satu tahun kemudian sampai dengan saat ini. Jadi web server ini sudah ada lebih dari 20 tahun dan sampai dengan saat ini Apache Web Server dikelola oleh Apache Software Foundation.
3. PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source.
PHP merupakan bahasa pemrograman serveer-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan LiteSpeed.
Persiapan untuk instalasi Apache dan PHP
- Apache 2.4 64 Bit
- PHP 5.6.20
- C++ Redistributable Packages Visual Studio 2015 (Note: anda dapat menggunakan versi 2017 atau 2019)
- C++ Redistributable Packages Visual Studio 2013
Install Apache
- File Apache yang sudah didownload akan berbentuk ZIP
- Selanjutnya anda perlu membuat sebuah folder pada direktori lokaldisk (C:), dengan nama “Apache24”
- Copy file Apache.zip yang sudah di download, lalu paste kedalam folder “Apache24” yang sudah di paste tadi
- Extract file apache.zip yang sudah di download, ke dalam folder yang sudah tadi di buat
- Pada saat selesai extract file apache.zip, maka anda perlu memastikan file yang sudah di extract berada didalam folder Apache24 yang dibuat di direktori localdisk (C:).
- Setelah di extract terdapat folder Apache24, lalu buka folder Apache24 dan blok semua file yang ada lalu cut semua file.
- Lalu pindahkan ke dalam folder “Apache24” yang sudah dibuat paka direktori localdisk (C:)
- Jika anda sudah memindahkan file Apache yang sudah di extract tadi, langkah selanjutnya membuka command prompt sebagai administrator
- Selanjutnya anda perlu mengakses “C:\Apache24\Bin” melalui command prompt
- Langkah selanjutnya anda perlu mengetik “httpd -k install” lalu tekan enter, untuk menginstall apache
- Jika command prompt anda sudah muncul pesan, maka anda sudah berhasil meng-install apache.
- Langkah selanjutnya ketik “httpd -k start”, lalu tekan enter untuk mengaktifkan apache
- Jika anda sudah melihat tampilan command prompt maka anda sudah berhasil meng-install apache dan menjalankan apache di komputer atau server yang anda gunakan
- Selanjutnya untuk memastikan apache sudah aktif dan ter-install dengan benar, ada dapat membuka browser lalu mengetik “localhost” pada kolom url dan menekan enter
- Jika muncul pesan “it works” pada halaman browser anda, maka apache sudah di install dan berjalan pada komputer atau server yang anda gunakan.
Install PHP
Jika anda sudah selesai mendownload versi PHP yang akan di pasang di komputer yang anda gunakan, maka anda dapat mengikuti langkah dibawah ini.
- File sudah didownload akan berbentuk ZIP
- Langkah selanjutnya anda perlu membuat folder dengan nama PHP pada direktori lokaldisk (C:)
- Lalu copy file PHP.zip yang sudah didownload tadi, lalu paste kedalam folder PHP yang sudah dibuat pada direktori lokaldisc (C:)
- Selanjutnya extract file zip tersebut didalam folder PHP yang sudah dibuat tadi
- Pada tahap ini, sebenarnya anda sudah berhasil memasang PHP pada komputer atau server yang anda gunakan, tetapi untuk memastikan apakah versi PHP yang anda pasang sesuai dengan yang anda butuhkan
- Anda dapat mengecek versi melalui command prompt, tetapi anda perlu masuk ke direktori PHP dulu agar dapat mengecek versi php seperti pada langkah instalasi Apache. Anda dapat mengakses folder PHP dengan command prompt dengan mengikuti langkah seperti di Apache.
- Atau ada cara yang lebih mudah, yaitu anda dapat membuka folder PHP, teken shift lalu klik kanan, maka anda akan melihat menu pilihan
- Lalu pilih “Open command window here”, untuk langsung mengakses direktori PHP di command prompt
- Langkah selanjutnya, anda dapat mengetik “php -v” lalu menekan enter untuk mengecek versi PHP
- Jika muncul pesan berupa detail dari versi PHP yang anda pilih
- Selamat anda sudah berhasil melakukan instalasi Apache dan PHP pada server atau komputer yang anda gunakan. langkah selanjutnya adalah anda perlu melalukan konfigurasi pada Apache dan PHP agar Apache dapat mengenali bahasa pemrograman PHP yang anda pasang pada artikel selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H