Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, Tim KKN MIT Ke-16 Posko 69 UIN Walisongo Semarang ikut berpartisipasi dalam melancarkan kegiatan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu (Posyandu) di Desa Gubugsari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Posyandu di desa Gubugsari ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali di Balai Posyandu setiap Dusun. Terdapat 5 dusun di desa Gubugsari.
Kegiatan Posyandu ini merupakan kegiatan kesehatan balita yang bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), meningkatkan kualitas gizi dengan pemberian vitamin untuk balita, memberikan penyuluhan tentang asupan gizi, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan Keluarga Berencana. Kegiatan posyandu ini dimulai dari menimbang berat badan, mengukur tinggi badan serta mengukur lingkar kepala batita dan balita. Posyandu menjadi salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang diselenggarakan oleh masyarakat guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Adanya posyandu, petugas kesehatan bisa memantau secara rutin perkembangan bayi dan balita secara gratis serta dapat mendeteksi secara dini apabila ada stunting pada anak. Tidak hanya itu, anak- anak akan diberikan asupan makanan bergizi yang baik untuk pertumbuhan serta para ibu bisa berkonsultasi langsung dengan kader kesehatan/petugas kesehatan tentang permasalahan kesehatan anak dapat segera terselesaikan dengan benar.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN Posko 69 berperan membantu ibu-ibu kader yang bertugas dalam posyandu, seperti penimbangan balita, pendataan berat badan batita,balita dan membagikan konsumsi atau PMT (Pemberian Makanan Tambahan), yaitu bubur dan makanan yang bergizi untuk balita yang telah hadir di posyandu ini.
Tim KKN Posko 69 berharap adanya kegiatan posyandu balita di Desa Gubugsari ini dapat membantu dalam mengontrol perkembangan si buah hati serta membantu untuk memperbaiki gizi balita agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya masing-masing.Oleh karena itu, para ibu sebaiknya memiliki kesadaran betapa pentingnya membawa balita ke Posyandu secara rutin.Selain itu, harapannya masyarakat Desa Gubugsari mampu meningkatkan kesadaran untuk selalu mengontrol dan menjaga perkembangan gizi anaknya.
