Mohon tunggu...
KKN MIT 16 POSKO 69
KKN MIT 16 POSKO 69 Mohon Tunggu... Lainnya - TIM KKN MIT 16 UIN WALISONGO

Kelompok 69 KKN MIT 16 UIN WALISONGO Semarang 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Gubugsari Giatkan Kesehatan Lansia Melalui Posbindu

15 Agustus 2023   23:36 Diperbarui: 18 Agustus 2023   07:27 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, Tim KKN MIT Ke-16 Posko 69 UIN Walisongo Semarang ikut berpartisipasi dalam melancarkan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di Desa Gubugsari, Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Posbindu merupakan kepanjangan dari Pos Pembinaan Terpadu, Posbindu lansia menangani masyarakat lanjut usia. 

Posbindu di desa Gubugsari ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali di Balai Posbindu setiap Dusun. Terdapat 5 dusun di desa Gubugsari. Posbindu Lansia diselenggarakan oleh Puskesmas Pegandon dan dibantu oleh Bidan Desa dan kader setempat.Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 12.00 siang.

Posbindu PTM Dasar meliputi pemeriksaan deteksi dini faktor risiko yang dilakukan dengan wawancara terarah melalui penggunaan instrumen atau formulir untuk mengidentifikasi riwayat penyakit tidak menular dalam keluarga yang telah diderita sebelumnya, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, Indeks Massa Tubuh (IMT), analisa lemak tubuh, pemeriksaan tekanan darah serta penyuluhan.

Posbindu PTM Utama meliputi kegiatan posbindu PTM Dasar ditambah pemeriksaan gula darah, kolesterol total, trigliserida, pengukuran arus puncak ekspirasi (APE), konseling dan pemeriksaan IVA serta pemeriksaan klinis payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.

Para Kader Posbindu juga akan memberikan penyuluhan mengenai makanan yang sehat dan bergizi untuk mereka konsumsi. Untuk mempermudah lansia dalam mengetahui makanan tersebut, para kader akan memberikan contoh makanan yang mempertimbangkan aspek kesehatan dan gizi yang dibituhkan oleh lansia. Para kader Posbundu juga akan memberikan edukasi berupa olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh para lansia secara mandiri dirumah masing-masing, seperti menggerakan persendian tangan maupun kaki secara ringan.

Dalam posyandu lansia yang telah berlangsung, dapat diketahui bahwa 2% lansia didesa Gubugsari mengalami tekanan darah tinggi, koresterol dan gula. Dimana penyakit ini dapat menimbulkan penyakit yang lebih serius diusia yang telah lanjut. Sehingga anggota puskesmas memberikan penyuluhan mengenai bahayanya tekanan darah, koresterol dan gula. Diharapkan para lansia dapat tetap menjaga pola makan agar tidak mengalami kenaikan tekanan darah dan gula. Selain menjaga pola makan, lansia juga diharap tetap melakukan olahraga ringan rutin dirumah masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun