Untuk memulai proses penyaringan informasi dengan bijak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diterapkan:
1. Periksa Sumber Informasi
  - Keaslian Sumber : Pastikan informasi berasal dari sumber yang dapat dipercaya, seperti media yang memiliki reputasi baik atau organisasi resmi.
  - Akun Terverifikasi : Di media sosial, pastikan akun yang memposting informasi terverifikasi (misalnya, tanda centang biru di Twitter atau Instagram).
  - Periksa Penulis : Jika informasi berupa artikel atau tulisan panjang, periksa latar belakang penulis dan kredibilitasnya.
2. Verifikasi Fakta
  -Cross-Check Fakta : Jangan langsung mempercayai informasi yang ditemukan. Cari sumber lain untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Situs pengecekan fakta seperti TurnBackHoax,
Snopes , atau FactCheck.org bisa membantu.
  - Gunakan Alat Verifikasi Gambar dan Video : Banyak hoaks disebarkan lewat gambar atau video yang tampak meyakinkan. Gunakan alat seperti
- Google Reverse Image Searchuntuk memeriksa keaslian gambar atau video tersebut.
3. Identifikasi Bias
  - Kenali Bias Media : Setiap media memiliki kecenderungan atau bias tertentu dalam menyajikan berita. Menyadari bias ini membantu kita menilai informasi dengan lebih objektif.
  - Periksa Perspektif : Pastikan informasi yang diberikan menyajikan berbagai sudut pandang, bukan hanya satu sisi dari cerita.
4. Periksa Tanggal dan Konteks
  - Tanggal Informasi : Pastikan informasi yang Anda terima terbaru dan relevan. Terkadang, berita lama yang diulang bisa membingungkan atau sudah tidak berlaku lagi.
  - Konteks yang Benar : Pastikan informasi tersebut dikeluarkan dalam konteks yang sesuai, karena informasi yang benar bisa menjadi menyesatkan jika tidak diberi konteks yang tepat.