Mohon tunggu...
Alra Ramadhan
Alra Ramadhan Mohon Tunggu...

Seandainya saya nanti benar-benar tersudut, terdakwa, pun terhukum: semoga saya masih bisa mengucap terimakasih... Merapat: alravox.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membuang Muka

10 Juni 2013   17:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:14 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tetapi kau manis
melirik
duhai, tiba-tiba
kau angin sempat tertangkap

andaikata air mata bisa diharap
lain kali
duhai, tanpa ukara
kau datang aku menatap

ke arah jendela atau meja
kaca layar ponsel
duhai, ketawamu
membuang amuk

(Malang, 5-7 Mei 2013)

alravox.wordpress.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun