Mohon tunggu...
Al Qory Mahmud
Al Qory Mahmud Mohon Tunggu... Ilustrator - Digital Marketing

Magnet Rezeki

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Menjadi Leader Toubleshooter?

9 Desember 2020   19:57 Diperbarui: 9 Desember 2020   20:08 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Berada dalam kondisi tidak pasti selama masa pandemi terjadi di seluruh dunia. Begitu pula dengan di Indonesia, yang telah berbulan-bulan bergelut degan pandemi covid-19. Sejak konfirmasi kasus covid-19 pada awal tahun, Indoneia sudah melalui masa sulit hingga kemudian mengumumkan memasuki masa resesi. Berhasil atau tidak masyarakat bertahan dalam kondisi ini masih terus menjadi pehatian.

Namun, perbedaan antara berhasil dan gagal selama masa-masa ini adalah cerminan langsung dari seberapa cepat Anda dapat beradaptasi dengan perubahan.

Raul Villacis telah melatih kliennya para CEO dan wirausahawan setiap hari sejak pandemi dimulai, tentang cara beradaptasi, penyesuaian, dan mengeksekusi rencana.

Dan salah satu pola terbesar yang memisahkan mereka yang sukses dari mereka yang gagal adalah jumlah kepastian yang mereka berikan kepada klien, karyawan, dan bahkan keluarga mereka

Kepastian tidak berarti Anda tahu apa yang harus dilakukan. Kepastian berarti Anda tahu bahwa Anda akan memikirkan sesuatu.

Berikut adalah lima hal penting yang dilakukan oleh para pengusaha yang sukses di pasar saat ini untuk meningkatkan tingkat kepastian mereka, seperti dikutip melalui Entrepreneur.

1. Tidak Bisa Menyenangkan Semua Orang

Tidak mungkin menyenangkan semua orang. Ketika Anda seorang pemimpin, Anda memahami bahwa tidak semua orang akan setuju dengan Anda. Kebanyakan orang terperangkap oleh rasa takut, dan mereka ingin Anda juga merasakan hal yang sama.

Anda dapat menghargai pendapat orang lain dan tetap melakukan apa yang perlu Anda lakukan untuk memimpin. Butuh empati untuk memahami sudut pandang mereka, tetapi cukup percaya pada diri sendiri untuk bertindak ketika orang lain ragu-ragu.

Ada dua hal yang perlu Anda miliki untuk menjadi pemimpin yang efektif: empati dan kepercayaan. Bukan tugas Anda untuk meyakinkan semua orang. Sebagai seorang pemimpin, tugas Anda adalah terus membuat keputusan yang akan memperluas visi Anda.

2. Berhenti Berpikir Berlebihan

Kami membuat kesalahan dengan menunggu skenario yang tepat untuk mengambil tindakan. Dan di saat-saat seperti ini, tidak ada waktu yang tepat untuk bertindak.

Anda perlu mendengarkan naluri Anda dan berinovasi daripada menunda-nunda. Dengan mencoba strategi baru, meskipun tidak berhasil, Anda akan mendapatkan umpan balik yang akan membawa Anda selangkah lebih dekat menuju kesuksesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun