Mohon tunggu...
Alpyan Julyansyah
Alpyan Julyansyah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Nabi Muhammad SAW sebagai Da'i Pertama dan Panutan dalam Berdakwah

13 April 2023   13:32 Diperbarui: 13 April 2023   13:34 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dakwah merupakan tugas terpentiang bagi seluruh umat muslim untuk menyebarkan atau himbauan kepada semua orang untuk menuju ke jalan yang baik atau dirahmati Allah SWT. Seperti sabda nabi muhammad SAW ia pernah berkata "Sesungguhnya aku diutus tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak" (HR. Ahmad, Malik dan Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad). Hadis tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah serta agama yang beliau sebarkan adalah mengajarkan pemeluknya untuk berperilaku baik.

Dan dipertegas lagi di dalam Al-Qur'an yaitu dalam (QS. Al-Anbiya:107) "Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam". Ayat tersebut jelas bahwasannya kita bagi seorang muslimin harus selalu menjadi umat yang baik dan berguna bagi semua orang.

Syekh Abdul Aziz bin Fathi as- Sayyid Nada mengupasnya dalam Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Quran dan as-Sunah mengatakan, dalam berdakwah, mesti diberlakukan juga skala prioritas, dimana kita harus melihat atau memprioritaskan orang-orang disekitar kita terlebih dahulu. Didalam berdakwah kita harus memiliki sikap rendah hati, karena apa? Karena didalam berdakwah apabila kita tidak mempunyai sikap rendah hati itu dapat membuat para mad'u atau pendengar tidak ingin untuk mendengarkan apa yang ingin kita dakwahkan.

Seperti rasulullah yang memiliki teladan yang baik bagi seorang da'i yang dimana disebutkan didalam (QS. Al-Ahzab {33}-21) "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."

Seperti yang telah dijelaskan bahwa dakwah menurut agama Islam hukumnya adalah wajib, baik itu fardhu ain atau fardhu kifayah berdakwah bagi seorang muslim merupakan suatu kewajiban. Meskipun wajib, akan tetapi dalam berdakwah seorang dai perlu mengetahui ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan dakwah. Seorang dai dapat berdakwah dengan dua cara yaitu lisan atau perkataan (da'wah bil lisan) serta kedua perbuatan (da'wah bil hal).

Dakwah bil lisan merupakan seruan syariat agama Islam (kebaikan) yang dilakukan menggunakan cara perkataan, contohnya adalah seperti nasihat, ceramah dan lain sebagainya.Sementara dakwah bi hal merupakan dakwah yang dilakukan oleh seorang dai dengan cara memberikan contoh perilaku baik pada jamaah atau umat. Contohnya adalah seperti fakir miskin, membantu para korban yang tertimpa musibah tertentu dan lain sebagainya.

Di samping itu, dalam buku berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (2017), Mustahdi dan Mustakim menjelaskan bahwa seorang dai juga harus memperhatikan beberapa ketentuan dalam melakukan berdakwah, sehingga seruan dakwahnya dapat berhasil. Seorang dai diharuskan untuk memenuhi 4 syarat yang meliputi Islam, baligh, berakal serta mendalami ajaran agama Islam.

Didalam berdakwah kita harus memiliki etika yang baik dimana seorang da'i harus memilikinya, apa aja sih etika yang harus dimiliki?

  • Dakwah diharuskan dilaksanakan dengan hikmah yaitu dengan mengedepankan perkataan secara tegas, jelas dan dengan sikap bijaksana.
  • Dakwah harus dilaksanakan dengan nasihat-nasihat baik atau mauizatul hasanah yaitu dengan menggunakan cara persuasif tanpa adanya kekerasan serta berisi mengenai pengajaran atau menyampaikan hal-hal edukatif.
  • Dakwah harus dilakukan dengan memberikan teladan yang baik atau uswatun khasanah.
  • Dakwah dijalankan dengan cara mujaladah yaitu dengan melakukan diskusi secara dinamis, santun serta menghargai pendapat dari orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun