Mohon tunggu...
Alpina TiaraEfendi
Alpina TiaraEfendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030018

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Seni

Atraksi Penari Putra Taruna Bhakti Tama - Jathilan Kreasi Baru

22 September 2024   18:22 Diperbarui: 22 September 2024   18:28 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul, Minggu (22/9/2024)- Kelompok kesenian Jathilan Taruna Bhakti Tama melakukan pertunjukan seni kuda lumping (jathilan) dalam acara Tasyakuran Khitanan ananda Nahla Bangga Elfatoro di Taman, Banguntapan, Bantul. Dalam pertunjukan tersebut Taruna Bhakti Tama menampilkan Tari Jathilan Kreasi baru yang dimainkan oleh penari putra. Tari Kreasi Baru tersebut menceritakan prajurit yang sedang berlatih perang. Dengan gerakan yang lincah para penari menari berjingkrak-jingkrak mengikuti ketukan kendang. Penari menunggangi kuda hitam dipadukan dengan kostum berwarna hitam dan sedikit sentuhan warna keemasan menambah kesan gagah perkasa.

Sumber : dokpri.Alpina
Sumber : dokpri.Alpina
Selain itu, Tari kreasi baru tersebut juga dipadukan dengan penampilan gedruk dan buto warok sehingga menambah keseruan dan kemeriahan dalam tarian tersebut. 

Sumber : dokpri. Al pina
Sumber : dokpri. Al pina

Sumber : dokpri. Alpina
Sumber : dokpri. Alpina

Suasana mulai terasa menegangkan ketika dupa mulai dibakar dan bau kemenyan mulai tercium. Pawang mulai membacakan mantra dan satu persatu penari mulai hilang kesadaran. Saat bunga ditaburkan oleh pawang pertanda mantra telah dibacakan sempurna, semua penari terjatuh kesurupan. Momen inilah yang dinanti-nantikan oleh para penonton.

Sumber : dokpri. Alpina
Sumber : dokpri. Alpina

Sumber : dokpri. Alpina
Sumber : dokpri. Alpina


Penampilan Tari Jathilan Kreasi Baru Taruna Bhakti tama tersebut, mampu memukau dan menghibur semua penonton. Selain penampilan tersebut, Taruna Bhakti Tama juga menyajikan 4 babak tarian lain yaitu Rampak Barong dan Perang Celeng yang berkolaborasi dengan (Rogo Bolo Mataram) RBM, serta tari kreasi putri yang berkolaborasi dengan kelompok Amita Dahayu dan Tari Klasik Warok Alas Wengker.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun