Waduk Wadaslintang Destinasi Wisata yang Worth It

Waduk merupakan danau buatan yang berfungsi sebagai penampungan air guna kebutuhan manusia seperti irigasi, PLTA dan lain sebagainya. Indonesia sendiri memiliki banyak waduk yang terkenal dan menjadi objek wisata yang indah. Salah satu waduk yang menjadi objek wisata adalah waduk Wadaslintang yang terletak di Desa Sumberejo Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo, Jawa Tengah. 

20220220-133531-6215e4efbb4486134526a294.jpg

Waduk ini memiliki luas 2.626 Ha. Untuk membangun waduk seluas itu dibutuhkan waktu hingga 7 tahun, waduk ini mulai dibangun pada tahun 1982 dan selesai pada tahun 1987. Kabarnya, untuk membangun waduk ini sekitar 9 desa harus direlakan karena genangan air waduk ini mencakup 9 desa tersebut (dulunya adalah Karesidenan Kedu) serta sekitar 7000 penduduk harus dipindahkan pada masa itu. Pada masanya, pembangunan waduk ini cukup terkenal hingga masuk berita luar negeri dan menuai banyak pujian sebab konstruksi betonnya pun sangat bagus. Dalam sistem pembangunannya menggunakan sistem pemadatan inti basah serta menggunakan tipe rockfill. Waduk ini diperkirakan dapat bertahan hingga 200 tahun dengan kualitas yang demikian. Pembangunan Waduk Wadaslintang dilaksanakan oleh Hydro Resource Coorporation  yaitu perusahaan konstruksi Filipina serta bekerja sama dengan PT Brantas Abipraya

Letaknya yang berada di perbatasan Wonosobo dan Kebumen ini memiliki keunikan tersendiri karena sebagian genangan airnya masuk wilayah Wonosobo dan sebagian lagi masuk wilayah Kebumen. Karena sebagian wilayahnya masuk Wonosobo sedangkan sebagian lagi masuk wilayah Kebumen, maka waduk ini dikelola secara bergantian oleh Wonosobo dan Kebumen, satu tahun dikelola oleh Dinas Pariwisata Kebumen dan satu tahun berikutnya oleh Kebumen. Waduk ini menjadi penyuplai irigasi wilayah purworejo dan kebumen seluas 30.345 Ha sepanjang tahunnya. Waduk ini membendung air Sungai Bedegolan sebagai sungai utama. Selain digunakan sebagai penyuplai saluran irigasi, waduk ini juga digunakan sebagai sumber daya untuk PLTA. Di Waduk Wadaslintang terdapat PLTA yang mampu menghasilkan listrik 16 MW dan transmisi jaringan sekitar 30 Km.

docpri.Alpina "Area PLTA Waduk Wadaslintang"

Disamping kegunaannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti irigasi dan PLTA, waduk ini memiliki pemandangan yang indah sehingga dijadikan destinasi wisata. Waduk Wadaslintang menyajikan pemandangan waduk yang terbentang luas dikelilingi pemandangan perbukitan. Untuk bisa menikmati keindahan Waduk Wadaslintang kalian hanya cukup membayar biaya masuk Rp. 5000 per-orang. Murah bukan, kalian bisa berkeliling menggunakan kendaraan kalian mengitari waduk atau bisa juga hanya sekedar duduk-duduk berbincang hangat sambil menikmati keindahannya. Atau jika kalian ingin menjelajahi waduk, disana juga tersedia jasa sewa perahu dan bebek goes, kalian bisa mengitari waduk sambil merasakan hawa dingin mengapung di permukaan waduk. Biaya sewa perahu dan bebek goes sekitar Rp. 10.000 per-orang. Disana juga terdapat bus mini yang berbentuk karakter kartun bus tayo, para pengunjung bisa berkeliling menggunakan itu dengan biaya sewa Rp. 5000 per-orang. 

dokpri. Alpina "pesona Wadaslintang"

Waduk Wadaslintang juga cocok untuk dijadikan spot foto karena pemandangan alam yang disajikan begitu memukau. Tempat ini juga cocok untuk dijadikan tujuan wisata keluarga, udaranya yang sejuk di samping pemandangan yang indah dapat memberikan suasana nyaman bagi para pengunjung, disana juga tersedia tempat duduk dan beberapa wahana permainan anak yang sangat nyaman untuk pengunjung yang ingin menikmati waktu berkumpul dengan keluarga.

Dokpri.Alpina "Area berkumpul dan bemain Waduk Wadaslintang"

   Selain menyuguhkan pemandangan yang indah serta suasana yang nyaman, destinasi wisata ini juga menyediakan fasilitas mushola dan kamar mandi. Tidak seperti kamar mandi di tempat-tempat umum yang biasanya terkesan kotor dan bau, disana kamar mandi yang tersedia cukup terawat meski bersih tidak bau meski tidak sebagus kamar mandi di mal-mal. Dalam setiap kamar mandi tersedia cermin yang mana sangat dibutuhkan oleh para pengunjung wanita, serta airnya yang tersedia pun jernih. Mushola yang tersedia memang tidak begitu luas tapi sangat bersih, disana juga tersedia perlengkapan sholat sehingga bagi pengunjung wanita yang tidak membawa mukena tidak perlu bingung. Tempat wudhu yang disediakan juga terawat, airnya pun bersih.

dokpri.Alpina "pemandangan Waduk Wadaslintang"