Mohon tunggu...
Fika Afriyani
Fika Afriyani Mohon Tunggu... Freelancer - Asisten Peneliti

Ruang latihan menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku "Hidup Sederhana" oleh Desi Anwar

30 Maret 2020   13:38 Diperbarui: 30 Maret 2020   13:45 2666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku yang sederhana menggambarkan isi tulisannya yang juga sederhana namun inspiratif.Sumber: Koleksi Pribadi

Sudah hari karantina keberapa teman-teman? Apa saja yang sudah dilakukan? Suka membaca tidak? Saya akan mereview sedikit tentang sebuah buku berjudul Hidup Sederhana karya Mba Desi Anwar. 

Buku ini sangat sederhana seperti judulnya. Mba Desi bercerita tentang pengalaman-pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari, yang mungkin sangat relatable dengan kita juga.  

Buku ini bahkan membuat Saya tersadar bahwa ternyata banyak sekali hal yang sangat patut kita hargai, hingga membuat Saya bersyukur dan tetiba mengucap Alhamdulillah ketika mengingat segala hal di sekitar Saya.

Bila Anda membutuhkan bacaan santai untuk mengisi waktu 'di rumah aja' seperti saat ini, buku ini sangat tepat. Sesuai yang diceritakan Mba Desi yang suka menikmati sesuatu dengan minum teh, nah Hidup Sederhana merupakan teman yang tepat untuk minum teh di pagi atau sore hari, sambil memandang keluar jendela melihat kehidupan. Bahkan juga sangat pas untuk mengisi waktu perjalanan di kereta atau pesawat karena membacanya bisa mulai dari bab apa saja.

Mulai dari sampul bukunya beserta isinya benar-benar sederhana seperti kita sedang membaca jurnal harian kita sendiri. Tidak perlu konsentrasi tinggi malah membuat kita berangan-angan seolah kita berada di situasi yang Mba Desi tuliskan. 

Beberapa bab yang menjadi favorit saya antara lain Belajar Seumur Hidup, Menyaksikan Hidup Mengalir, Mengubah Perspektif, Waktu dan Kesibukan, Sukses dan mungkin hampir 90% isi dari buku tersebut menjadi favorit di waktu tertentu.

Di bab Kebahagiaan misalnya, hanya beberapa paragraf yang menceritakan tentang Bhutan sudah membuat Saya memasukan Negara tersebut sebagai wish list places di masa depan. 

Cerita tentang ayah Mba Desi yang tidak berhenti produktif juga sangat inspiratif membuat Saya mengevaluasi kembali agenda pensiun Saya nanti. Cerita sederhana lainnya seperti menjadi sukses untuk tidak sakit selama setahun bahkan tidak pernah terpikirkan oleh Saya, dan itu juga jadi motivasi dalam mengatur kembali motivasi kesehatan.

Sedikit review Saya mengenai buku ini , semoga review ini bisa menjadi gambaran teman-teman yang sedang melakukan target bacaan atau apapun motivasinya.

Selamat menikmati buku sederhana ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun