Gembar gembor perumahan rakyat Murah bergaung dimana-mana. 2016..!! 2017..!!!
Secara teori, rumah murah/ mudah didapat bahkan bagi tukang becak dan pedagann asongan bisa mendapatkannya. Walah.. menggiurkan berita bohong itu. ( murah dan mudah itu, harusnya bisa dimiliki semua kalangan termasuk Gelandangan sekalipun). Bukankah 'Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara Sum??'
Namun, Namun,!!! Dalam prakteknya, prosedur mendapatkan KPR nampaknya masih  hanya diperuntukkan kalangan wirausahawan dan pegawai swasta yang Minimal harus berpenghasilan Rp.3 jt ke atas. Lalu, dimana letak murah dan mudahnya??
Prosedur rumit, ini dan itu. Tukang becak pun hanya gigit jari, para pekerja serabutan juga hanya di beri mimpi. Omong kosong tentang "rumah buat rakyat miskin..!!"
Jika memang ada program rumah murah tanpa prosedur rumit, hanya cukup DP 25% dari rumah seharga 60 jt. Dan hanya butuh KK, KTP dan dokumen sederhana, silahkan beritahu saya, dan pertemuan saya dengan pejabat terkait.
Â
Saya menantang pemerintah, beranikah anda membuat program rumah rakyat yang benar2 memudahkan rakyat berpenghasilan di bawah1 jt per bulan???
Silahkan. Saya menunggu bukti, bukan janji Kampanye dan pencitraan.
Kami di daerah. Kami menunggu janji-janji pemerintah..!!! Kami butuh rumah.
SalamGanyang..!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H